Berbekal Raspberry Pi, H#ck3rr berhasil mencuri data NASA
Sepertinya hari itu bukan hari yang baik bagi NASA, ketika seorang cyber attacker tak dikenal berhasil mencuri kurang lebih 500MB data misi, melalui nano komputer Raspberry Pi.
Pertama kali diperkenalkan oleh Raspberry Pi Foundation pada tahun 2012, Raspberry Pi adalah perangkat berukuran mini yang ditujukan untuk masyarakat umum, muda, tua, pemula, ataupun amatiran. Perangkat tersebut dijual sekitar $35 yang disambungkan ke TV rumah dan digunakan terutama untuk mengajarkan coding pada anak-anak dan untuk mempromosikan computing atau komputasi di negara-negara berkembang.
Organisasi Raspberry Pi baru saja mengumumkan generasi ke-4 dari budget desktop PC, Raspberry Pi 4 yang sepenuhnya direkayasa ulang.
Serangan pada April 2018 lalu tidak terdeteksi selama hampir 1 tahun, menurut laporan audit yang dikeluarkan pada 18 Juni, dan penyelidikan masih berlangsung untuk menemukan pelakunya.
"Peretas itu menyusup ke jaringan Jet Propulsion Laboratory NASA dan mencuri data sensitif dan memaksa pemutusan sementara pada sistem penerbangan luar angkasa," ungkap badan tersebut.
Sebelum terdeteksi, penyerang dapat melakukan exfiltrate 23 file yang berjumlah sekitar 500MB data. Laporan dari kantor NASA mengatakan, ini termasuk 2 file terbatas dari misi Laboratorium Sains Mars, yang menangani Curiousity Rover, dan informasi yang berkaitan dengan Peraturan Lalu lintas Internasioanl dalam senjata yang membatasi ekspor teknologi pertahanan dan militer AS.
"Yang lebih penting, penyerang berhasil mengakses 2 dari 3 jaringan JPL utama," kata dari laporan itu.
"Para pejabat khawatir para cyber attacker dapat bergerak lateral dari gateway ke sistem misi mereka, yang berpotensi mendapatkan akses dan memulai sinyal berbahaya ke misi penerbangan luar angkasa manusia yang menggunakan sistem itu."
NASA datang untuk mempertanyakan integritas data Deep Space Networknya "dan untuk sementara memutus beberapa sistem terkait penerbangan luar angkasa dari jaringan JPL."
0 Response to "Berbekal Raspberry Pi, H#ck3rr berhasil mencuri data NASA"
Post a Comment